Serat karbon (juga dikenal sebagai serat karbon) adalah salah satu material terkuat dan teringan yang tersedia di pasaran saat ini. Lima kali lebih kuat dari baja dan sepertiga beratnya, komposit serat karbon sering digunakan dalam bidang kedirgantaraan dan penerbangan, robotika, balap, dan berbagai aplikasi industri.
Kain Serat Karbon
Serat karbon berawal dari untaian serat yang sangat tipis, bahkan lebih halus daripada rambut manusia. Untaian-untaian ini dipilin menjadi satu seperti benang (disebut tow) dan ditenun menjadi kain serat karbon yang biasanya tersedia dalam berat 3k, 6k, dan 12k. Kain 3k memiliki 3.000 helai karbon di setiap tow, sementara kain 6k yang lebih berat memiliki 6.000 helai per tow.
Kain serat karbon tersedia dalam berbagai jenis tenunan dengan tingkat kekuatan yang berbeda-beda. Yang paling umum adalah tenunan polos, tenunan satin harness, tenunan kepar, dan tenunan searah.
Tenunan sangat penting karena dua alasan – penampilan dan fungsionalitas. Setiap tenunan terlihat sangat berbeda, dan terkadang orang lebih menyukai tampilan tenunan tertentu untuk aplikasi tertentu. Tenunan juga memengaruhi kekuatan produk. Tenunan searah menghasilkan lembaran serat karbon yang sangat kuat searah serat, tetapi lemah di arah sebaliknya. Di sisi lain, tenunan polos dan kepar memiliki kekuatan yang lebih seragam karena paling kuat pada titik-titik persilangan serat di kedua arah. Di Protech, kami menggunakan tenunan kepar 6k 2x2 untuk lini produk standar kami; kami memilihnya karena kekuatan dan tampilannya yang menarik. Kami juga menggunakan berbagai kain lain untuk pesanan khusus.
Komposit Serat Karbon
Untuk membuat lembaran serat karbon (juga dikenal sebagai komposit), kain serat karbon dijenuhkan atau diinfus dengan resin epoksi dan dipanaskan pada suhu tinggi. Potongan-potongan yang dibentuk dibuat dengan melapisi beberapa lembar kain di atas cetakan, menjenuhkannya dengan resin, dan memanaskannya hingga resin meresap ke seluruh lapisan.
Waktu posting: 15-Jun-2017
